
JAKARTA – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam mendorong tata kelola zakat berbasis digital membuahkan hasil manis. Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, berhasil meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Digitalisasi Zakat dalam ajang BAZNAS Awards 2025, yang berlangsung di Mercure Hotel Ancol, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi Pemkab Kutim yang selama empat tahun terakhir mengimplementasikan sistem digital dalam pengelolaan zakat. Inovasi ini dinilai telah membawa peningkatan signifikan terhadap efisiensi, transparansi, dan optimalisasi penyaluran zakat di daerah.
“Kutai Timur menjadi salah satu daerah percontohan karena sudah konsisten melakukan digitalisasi zakat. Bahkan, kontribusinya tercatat sebagai yang tertinggi di Kalimantan Timur,” ungkap Noor Achmad.
Menanggapi penghargaan tersebut, Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh pihak, terutama ASN di lingkungan Pemkab Kutim. Ia juga menekankan pentingnya memperluas kolaborasi untuk memperkuat ekosistem digitalisasi zakat.
“Ke depan, saya berharap BAZNAS Kutim dapat bermitra lebih luas, baik dengan perbankan maupun perusahaan-perusahaan di daerah. Dengan begitu, potensi zakat bisa lebih optimal dan manfaatnya semakin dirasakan masyarakat,” ujarnya kepada awak media.
Ardiansyah juga menyampaikan apresiasi khusus kepada ASN Kutim, yang menurutnya menjadi tulang punggung penerimaan zakat di daerah. “Saya sangat berterima kasih karena sekitar 99 persen zakat yang terkumpul di Kutim berasal dari ASN, baik PNS maupun PPPK. Ini bukti nyata kesadaran yang tinggi dalam menunaikan kewajiban zakat,” tambahnya.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Kutai Timur semakin diperhitungkan sebagai daerah yang serius dalam memanfaatkan teknologi untuk pengelolaan zakat. Diharapkan langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan sistem serupa, sehingga kebermanfaatan zakat semakin luas dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.(*)