SANGATTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Jimmi, menyampaikan pesannya terkait maraknya aksi demonstrasi yang belakangan terjadi di sejumlah daerah. Ia berharap, kondisi di Kutim tetap terjaga dalam suasana aman, damai, dan kondusif.
Menurut Jimmi, menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak setiap warga negara yang dijamin undang-undang. Karena itu, DPRD Kutim membuka ruang selebar-lebarnya bagi masyarakat yang ingin menyalurkan aspirasinya, termasuk lewat aksi demonstrasi.
“Kami tentu menghargai dan mendukung hak masyarakat dalam berdemonstrasi. Hanya saja, kami mendorong agar penyampaiannya dilakukan dengan tertib, damai, serta berorientasi pada kritik yang membangun,” ungkap Jimmi, Sabtu (30/8/2025).
Ia menegaskan, kritik yang konstruktif sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Segala bentuk masukan akan kami terima, sepanjang disampaikan secara positif dan tidak merusak. Kritik yang membangun akan menjadi pijakan penting bagi perbaikan kebijakan,” jelasnya.
Lebih jauh, Jimmi mengajak seluruh lapisan masyarakat—mulai dari mahasiswa, organisasi, hingga tokoh pemuda—untuk bersatu menjaga stabilitas daerah. Menurutnya, sinergi semua pihak diperlukan demi keberlanjutan pembangunan Kutim.
“Keamanan dan ketenteraman merupakan fondasi utama pembangunan. Karena itu, mari kita pelihara bersama demi kemajuan daerah,” pungkasnya.(Dy)
