
Kutai Timur – Suasana kompetisi National Series 2 Piala Bupati Kutai Timur semakin hangat pada hari kedua pelaksanaan, Rabu (22/10/2025). Dari arena panjat tebing di Sangatta, kabar gembira datang untuk tuan rumah. Atlet cilik Mujahid Jasir dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kutai Timur sukses menambah perolehan emas bagi kontingen Kutim setelah tampil gemilang di nomor Lead U-11 Putra.
Mujahid menunjukkan performa luar biasa dengan melakukan comeback mengesankan. Setelah hanya menempati posisi keempat pada babak kualifikasi, ia berhasil membalikkan keadaan di final. Meski tak mencapai top, raihan skor 37+ cukup untuk memastikan dirinya berada di puncak klasemen dan meraih medali emas.
Adapun medali perak diraih Kevin Davindra Ernesto dari Mahakam Sport Climbing Club Tenggarong, sementara Bintang Kaesar Rizky Handoko dari FPTI Balikpapan harus puas membawa pulang medali perunggu.

Dari sektor Putri U-11, dominasi datang dari Anyra Zahra asal SD Negeri 015 Balikpapan Selatan. Anyra berhasil meraih emas dengan nilai 35+, mengungguli dua atlet muda andalan tuan rumah — Fhirnia Purnama Ramadhania Putri dan Zahra Almaira Rahman — yang masing-masing mencatatkan nilai 21+ dan 18. Keduanya berhak atas medali perak dan perunggu untuk Kutai Timur.
Ketua Umum FPTI Pengprov Kalimantan Timur, Misbachul Choir, yang turut hadir dan mengalungkan medali kepada para pemenang, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para atlet muda.
“Kita ingin even ini menjadi pemantik bagi atlet-atlet usia dini. Meski mereka bermain di level provinsi, atmosfernya adalah atmosfer even nasional. Apalagi mereka juga bisa menyaksikan langsung penampilan atlet-atlet elit nasional yang berlaga di sini,” ungkapnya.
Nomor Lead U-11 pada National Series 2 Piala Bupati Kutai Timur tahun ini memang hanya diikuti oleh atlet-atlet dari Provinsi Kalimantan Timur. Meski demikian, semangat persaingan dan antusiasme yang tercipta mencerminkan semangat pembinaan olahraga panjat tebing sejak dini di Bumi Etam.
Dengan tambahan emas dari Mujahid Jasir, Kutai Timur semakin mempertegas posisinya sebagai tuan rumah yang tangguh, sekaligus rumah bagi bibit-bibit unggul panjat tebing masa depan Indonesia.(*)




