Scroll Untuk Baca Artikel

Berita

KONI Kutim Sukses Gelar Rakerkab 2025, Tiga Nama Diusulkan Jadi Ketua Kontingen Porprov Paser 2026

444
×

KONI Kutim Sukses Gelar Rakerkab 2025, Tiga Nama Diusulkan Jadi Ketua Kontingen Porprov Paser 2026

Share this article
banner 468x60

KUTAI TIMUR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sukses menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) 2025 yang berlangsung selama dua hari, mulai 29 hingga 30 Oktober 2025 di Hotel Royal Viktoria, Sangatta. Rakerkab ini menjadi forum penting untuk menyusun arah kebijakan olahraga Kutim menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026 di Kabupaten Paser.

Salah satu hasil penting dari Rakerkab tersebut adalah munculnya tiga nama calon Ketua Kontingen Kutim untuk Porprov 2026 mendatang. Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, menyebutkan bahwa ketiga nama tersebut merupakan hasil usulan para peserta Rakerkab yang terdiri dari pengurus cabang olahraga (cabor).

banner 468x60

“Ada tiga nama yang diusulkan pengurus cabor peserta Rakerkab, termasuk Wabup Kutim Mahyunadi, Ketua DPRD Kutim Jimmi, dan Kadispora Basuki Isnawan. Sebelum ditetapkan, nantinya tiga nama ini akan dikomunikasikan dengan Bupati Kutim untuk meminta arahan dan rekomendasi,”
ujar Rudi Hartono, Jumat (31/10/2025).

Rudi menjelaskan, posisi Ketua Kontingen memiliki peran strategis dalam keberhasilan sebuah daerah di ajang Porprov. Selain menjadi simbol kepemimpinan, Ketua Kontingen juga menjadi penghubung penting antara pengurus, pelatih, dan atlet selama pelaksanaan kompetisi.

“Saya kira ketua kontingen memiliki pengaruh besar terhadap semangat dan perolehan medali. Harus punya jiwa leadership dalam mengayomi seluruh atlet dan cabor,” tegasnya.

Selain membahas soal Ketua Kontingen, Rakerkab 2025 juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Porprov. Rudi menekankan agar seluruh pengurus 63 cabang olahraga di Kutim bekerja keras meloloskan atlet sebanyak mungkin agar bisa tampil di Porprov 2026 di Paser.

“Poin pertama pada Rakerkab adalah meminta ketua-ketua cabor untuk fokus meloloskan atlet pada BK Porprov. Ini sangat penting, karena syarat untuk tampil di Porprov 2026 adalah harus lolos BK,” jelasnya.

Ia pun mendorong seluruh pengurus cabor yang belum melaksanakan BK Porprov untuk memanfaatkan waktu yang tersisa secara maksimal.

“Kami selalu sampaikan kepada teman-teman cabor yang belum BK agar memaksimalkan waktu yang ada, supaya bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya,” imbuhnya.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat dari seluruh pengurus dan pelatih, Rudi Hartono optimistis Kutai Timur dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi pada ajang Porprov 2026 mendatang.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *