Scroll Untuk Baca Artikel

Berita

ASN DPPKB Kutim Didorong Terapkan Budaya Malu dan Tingkatkan Kompetensi

342
×

ASN DPPKB Kutim Didorong Terapkan Budaya Malu dan Tingkatkan Kompetensi

Share this article
banner 468x60

SANGATTA – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) diingatkan untuk menjunjung tinggi kedisiplinan dengan menanamkan budaya malu serta menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Pesan ini disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutim, Noviari Noor, saat memimpin apel pagi di halaman kantor DPPKB, Senin (8/9/2025).

Dalam amanatnya, Noviari menegaskan bahwa apel pagi bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk kedisiplinan yang menjadi bagian dari budaya malu.
“Apel itu tugas ASN. Kalau tidak disiplin, seharusnya merasa malu,” ucapnya di hadapan Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi, para Kepala Bidang, pejabat fungsional, dan staf.

banner 468x60

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa 10 prinsip tata kelola pemerintahan yang baik harus benar-benar dipahami dan dijadikan pedoman dalam menjalankan tugas sehari-hari. Menurutnya, prinsip tersebut akan membentuk kepribadian ASN yang profesional dan berintegritas.

Selain disiplin, Noviari juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan penguasaan bidang kerja. “ASN harus mengerti dan memahami pekerjaannya sesuai jabatan dan bidang masing-masing. Baik Kabid, pejabat fungsional, maupun staf, semua harus mampu bekerja secara berjenjang,” jelasnya.

Ia menambahkan, peran atasan sangat penting untuk menerjemahkan program kerja agar instruksi bisa dijalankan dengan efektif. Hal ini juga menjadi bagian dari proses regenerasi, sebab generasi ASN muda akan melanjutkan estafet dari mereka yang memasuki masa purna tugas.

Untuk mendukung hal tersebut, Noviari mendorong ASN agar tidak ragu mengikuti uji kompetensi demi memperkuat karir. Ia juga menegaskan agar setiap langkah kerja selalu berpegang pada aturan.
“ASN harus selalu berada di jalur yang benar, bekerja sesuai aturan yang berlaku,” tutupnya.

Apel pagi tersebut diawali dengan pembacaan 10 prinsip tata kelola pemerintahan yang baik serta penanaman budaya malu sebagai pengingat bagi seluruh jajaran ASN Pemkab Kutim.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *