
TELUK PANDAN – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman meninjau secara langsung proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional yang memanfaatkan sistem void PT Indominco Mandiri (IMM), Kamis (4/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Plt Kepala Dinas PUPR Kutim Joni Setia Abdi, Direktur Utama Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim Suparjan, serta Head of External Relation PT IMM Hasto Pranowo.
Ardiansyah menjelaskan, sejak 2023 telah terjalin nota kesepahaman antara Gubernur Kaltim, Bupati Kutim, dan Wali Kota Bontang terkait pembangunan SPAM regional ini. Program tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan air bersih di dua daerah, yakni Kecamatan Teluk Pandan (Kutim) dan Kota Bontang.
“SPAM regional ini sangat penting, karena dapat melayani lebih dari satu wilayah. Untuk Bontang, kebutuhan air bersih sangat mendesak karena sebagian besar masih bergantung pada air bawah tanah. Sedangkan bagi Kutim, khususnya Teluk Pandan, ini juga menjadi kebutuhan utama masyarakat,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Sukarahmat hampir rampung 100 persen. Sementara jaringan pipa JDU ke Teluk Pandan telah selesai terpasang. Namun, untuk distribusi ke permukiman di gang-gang, masih diperlukan jaringan pipa tambahan.
“Oleh karena itu, saya minta Perumdam Tirta Tuah Benua segera menyiapkan jaringan distribusi agar ketika sistem ini terkoneksi dengan IPA, masyarakat bisa segera menikmati layanan air bersih,” jelas Ardiansyah.
Ia juga mengapresiasi progres pembangunan yang dinilai cukup maksimal, termasuk pemasangan pipa distribusi serta pembangunan bak penampungan air baku yang sudah memenuhi standar.
Head of External Relation PT IMM Hasto Pranowo menyatakan, pihaknya siap mendukung dan berkolaborasi dengan program pemerintah provinsi, Kabupaten Kutim, maupun Kota Bontang dalam penyediaan air bersih melalui pemanfaatan void tambang.
Sementara itu, Direktur Utama Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim, Suparjan, menyebut program SPAM regional ini merupakan terobosan penting dalam pelayanan air bersih, khususnya bagi masyarakat Teluk Pandan.
“Kerja sama ini sangat membantu kami dalam meningkatkan pelayanan air bersih bagi warga,” ucap Suparjan.
Plt Kepala Dinas PUPR Kutim, Joni Setia Abdi, menambahkan bahwa tahun ini pihaknya juga menyiapkan off-taker berupa jaringan pipa dari sumber air menuju ke wilayah masing-masing penerima manfaat.(AM)