
SANGATTA — Sebuah langkah kreatif dalam mendorong keterlibatan masyarakat terhadap pembangunan daerah diwujudkan melalui Lomba Opini Pembangunan Kutai Timur. Ajang ini digagas oleh komunitas Offisial_Jimmi01 bekerja sama dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kutai Timur, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Acara penyerahan hadiah berlangsung pada Selasa (26/8/2025) di sebuah kafe di Sangatta, dengan kehadiran langsung Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi. Dalam kesempatan tersebut, Mahyunadi memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai mampu menampung gagasan sekaligus meningkatkan budaya literasi warga.
“Saya sangat mendukung inisiatif ini. Lomba opini menjadi wadah partisipasi masyarakat untuk menyampaikan pandangan dan solusi bagi kemajuan Kutai Timur. Semoga bisa terus berlanjut agar budaya menulis dan berpikir kritis semakin berkembang,” tutur Mahyunadi.
Sementara itu, Ketua SMSI Kutim Dedy Al Kutimi menekankan bahwa lomba ini adalah bagian dari komitmen organisasi media dalam menghadirkan ruang edukasi publik.
“Dengan opini, masyarakat belajar menyampaikan kritik secara konstruktif. Kami ingin generasi muda Kutim tumbuh dengan semangat menulis dan berkontribusi bagi pembangunan,” ujarnya.
Senada, Ketua Offisial_Jimmi01 Arif Efendi menyebutkan bahwa kolaborasi ini adalah bukti nyata peran komunitas dalam pembangunan daerah.
“Bagi kami, pembangunan tidak hanya berbicara soal infrastruktur. Partisipasi masyarakat melalui tulisan, gagasan, dan kegiatan sosial adalah fondasi penting untuk Kutim yang lebih maju,” ucapnya.
Pemenang Lomba Opini Pembangunan Kutai Timur
“Perubahan Kutai Timur Untuk Terus Bangkit” – Sinar Widyawati
“Fakta Kemajuan Kutai Timur” – Fika
“IPM Kutim Unggul: Investasi pada Kualitas Manusia” – Kiara
Tulisan para pemenang dinilai menghadirkan perspektif baru, memberikan solusi konkret, sekaligus menumbuhkan optimisme terhadap masa depan Kutai Timur.
Lomba Pancing Udang Jadi Hiburan Rakyat
Tak hanya lomba menulis, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Lomba Pancing Udang di Sungai Sangatta yang diikuti sekitar 200 peserta. Antusiasme warga terlihat sejak pagi, menjadikan lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana mempererat silaturahmi dan mengangkat potensi sungai sebagai aset lokal.
Dengan dukungan pemerintah daerah serta kolaborasi komunitas dan media, kedua kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus menginspirasi, sekaligus menjadi ruang partisipasi masyarakat dalam membangun Kutai Timur yang lebih inklusif dan sejahtera. (*)