
SANGATTA – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Jimmi, kembali turun langsung ke masyarakat dalam agenda reses yang digelar di Jalan Yos Sudarso II, Gang Masjid Al-Furqon, tepatnya di Posyandu Nusa Indah, Desa Sangatta Utara, Minggu (31/8/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri warga dari beberapa RT, di antaranya RT 15, 14, 28, dan 54. Turut hadir pula Kepala Desa Persiapan Singa Karta, sejumlah tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan tingginya antusiasme warga untuk menyampaikan langsung kebutuhan dan keluhan yang dirasakan sehari-hari.
Dalam kesempatan itu, Jimmi menegaskan bahwa reses bukan sekadar forum seremonial, melainkan wadah untuk mendengar suara rakyat secara nyata. “Reses ini adalah kewajiban kami sebagai wakil masyarakat. Saya ingin mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan warga, agar bisa diperjuangkan di DPRD,” ucapnya.
Berbagai aspirasi mencuat dalam dialog interaktif, mulai dari perbaikan infrastruktur, dukungan untuk pelaku UMKM, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, hingga persoalan air bersih. Seluruh masukan tersebut dicatat untuk kemudian diperjuangkan melalui mekanisme pembahasan di DPRD bersama pemerintah daerah.
Jimmi menambahkan, tidak semua aspirasi bisa direalisasikan sekaligus, namun ia berkomitmen mengawal setiap usulan sesuai prioritas dan kemampuan anggaran daerah. “Harapan saya, dari pertemuan ini lahir langkah nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.
Acara berlangsung dalam suasana akrab dan terbuka, diakhiri dengan sesi tanya jawab. Warga memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan langsung pertanyaan maupun keluhan, sekaligus mendapat jawaban dari Ketua DPRD.
Bagi masyarakat, kegiatan reses semacam ini menjadi jembatan penting antara rakyat dan wakilnya di parlemen, sehingga kebutuhan mereka dapat lebih didengar dan diperjuangkan. (*)