
Samarinda – Prestasi luar biasa kembali ditorehkan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kutai Timur pada ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) FOBI Kalimantan Timur 2025 yang digelar di Samarinda, 25–26 Oktober 2025. Tim Kutai Timur tampil dominan dan sukses keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan 8 medali emas dan 1 perak dari berbagai kelas yang dipertandingkan.
Kemenangan ini menegaskan kekuatan dan konsistensi FOBI Kutai Timur sebagai salah satu kekuatan utama Barongsai di Kalimantan Timur. Dengan semangat juang tinggi dan kekompakan tim, para atlet Kutim berhasil unggul di hampir seluruh nomor lomba, baik kategori tradisional maupun ketangkasan.
Pada kelas Tradisional, tim Kutim mencatat skor mengesankan 9.15 yang mengantarkan mereka meraih medali emas, mengungguli Berau (8.85), Balikpapan (8.80), dan Paser (7.18).

Di nomor Halang Rintang, kecepatan dan ketepatan tim Kutim menjadi kunci keberhasilan. Mereka berhasil menyelesaikan lintasan hanya dalam waktu 32 detik, jauh meninggalkan pesaing terdekat Balikpapan (1 menit 29 detik) dan Paser (1 menit 38 detik), serta memastikan medali emas kedua.
Sementara itu, pada nomor Kecepatan, Kutim tampil kompetitif dengan catatan waktu 55 detik, dan berhasil membawa pulang medali perak, di bawah Bontang yang mencatat waktu tercepat 38 detik (emas).
Dominasi Kutim berlanjut di nomor Ketangkasan, di mana mereka sapu bersih tiga sub-kategori:
Zou Tou: Kutim meraih emas dengan waktu 1 menit 11 detik, disusul Balikpapan (perak, 3 menit 6 detik) dan Bontang (perunggu, 1 menit 31 detik).
Shang Tui: Kutim kembali mempersembahkan emas (1 menit 11 detik), mengungguli Bontang (perak, 2 menit 58 detik) dan Samarinda (perunggu).
Gua Yao: Kutim menutup kemenangan dengan emas (58 detik), sedangkan Paser meraih perak (2 menit 10 detik) dan Balikpapan mendapat perunggu.
Dengan hasil gemilang ini, FOBI Kutai Timur mengukuhkan diri sebagai Juara Umum Kejurprov FOBI Kaltim 2025, mengumpulkan total 8 medali emas dan 1 perak dari seluruh nomor yang diikuti.

Ketua FOBI Kutai Timur, Charolina Laoh, mengungkapkan rasa bangga atas perjuangan seluruh atlet dan pelatih.
“Ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang para atlet yang luar biasa. Kami datang dengan tekad kuat untuk membawa nama Kutai Timur di puncak, dan syukur alhamdulillah hasilnya sesuai harapan,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi motivasi bagi FOBI Kutai Timur untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pembinaan atlet, sebagai persiapan menuju kejuaraan tingkat nasional maupun tingkat provinsi mendatang.(*)




