Samarinda – Partai final kategori K8 cabang olahraga Korfball pada ajang Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Kalimantan Timur 2025 berlangsung sengit. Tim Samarinda berhasil keluar sebagai juara dengan skor tipis 4–3, sementara Kutai Timur (Kutim) harus puas di posisi runner-up.
Meski gagal di final K8, kontingen Kutim tetap menorehkan hasil membanggakan dengan perolehan satu medali emas dan dua perak. Medali emas diraih dari kategori K4, sedangkan kategori K4 1 korf dan K8 masing-masing menyumbang medali perak.
Pertandingan yang digelar di GOR Anggar Samarinda pada 25–26 Oktober 2025 tersebut menjadi ajang seleksi menuju Porprov Kaltim 2026 di Paser.
Ketua Korfball Kutim, Supiansyah, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas perjuangan para atlet meski hasil belum sesuai target awal.
“Tentunya kita patut bersyukur, karena tiga nomor yang dipertandingkan pada Porprov 2026 mendatang seluruhnya kita berhasil lolos, meskipun tidak sesuai target yakni dua emas,” ujar Supiansyah, yang akrab disapa Bimbim, usai penyerahan piala, Minggu (26/10/2025) malam.
Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi berjenjang sebagai langkah persiapan menuju Porprov mendatang.
“Kami akan melakukan evaluasi, termasuk menyusun agenda training camp (TC) tahun depan. Terima kasih kepada seluruh atlet yang sudah berjuang mati-matian. Tetap solid dan semangat berlatih,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kutai Timur, Rudi Hartono, memberikan dukungan penuh kepada cabor Korfball dan seluruh cabang olahraga lainnya agar terus meningkatkan kesiapan menghadapi Porprov 2026.
“Kita punya target masuk tiga besar, sehingga persiapan harus jauh lebih baik. Semua cabor harus bergerak, melaksanakan pelatihan, dan mengikuti berbagai kejuaraan,” tegas Rudi Hartono.
Dengan hasil tersebut, Korfball Kutim berhasil memastikan langkah ke Porprov 2026 dengan membawa semangat baru dan optimisme untuk memperbaiki capaian prestasi.(*)
