Scroll Untuk Baca Artikel

Berita

PKBM Bina Insan Mandiri Kutai Timur Jalani Visitasi Akreditasi, Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Non-Formal

379
×

PKBM Bina Insan Mandiri Kutai Timur Jalani Visitasi Akreditasi, Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Non-Formal

Share this article
banner 468x60

KUTAI TIMUR – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri di Kutai Timur tengah menjalani proses visitasi akreditasi oleh asesor dari Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Oktober hingga 1 November 2025, berlokasi di Jalan Singakarta DD Singakarta 7, RT 55, Desa Persiapan Singa Karta.

Proses akreditasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa PKBM Bina Insan Mandiri memenuhi standar kualitas pendidikan non-formal yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Melalui akreditasi, lembaga diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan, memperoleh pengakuan formal atas standar kualitas, serta memperkuat kepercayaan masyarakat.

banner 468x60

Tim asesor yang bertugas terdiri dari Bukhori, M.Pd selaku Ketua Asesor dan Joko Maryono, S.Pd sebagai anggota. Mereka melakukan penilaian menyeluruh terhadap berbagai aspek, seperti kurikulum, tenaga pengajar, manajemen, fasilitas belajar, serta kualitas lulusan dari program Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA/SMK).

Kepala PKBM Bina Insan Mandiri, Riska Astriani, M.Pd, menjelaskan bahwa akreditasi merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan di lembaganya.

“Kami berharap dengan adanya akreditasi ini, PKBM Bina Insan Mandiri dapat terus berbenah dan memberikan layanan pendidikan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujarnya.

Selama visitasi berlangsung, tim asesor melakukan wawancara dengan pengelola, tenaga pendidik, peserta didik, hingga alumni, serta meninjau langsung proses pembelajaran dan kondisi sarana prasarana yang tersedia.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Asesor Bukhori, M.Pd menyampaikan bahwa visitasi dilakukan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi sebagai bentuk pembinaan dan penilaian objektif terhadap kinerja lembaga.

“Visitasi ini bukan untuk mencari kesalahan atau kekurangan, melainkan untuk melihat secara langsung bagaimana PKBM Bina Insan Mandiri mengelola lembaga ini. Penilaian dilakukan berdasarkan instrumen yang ada, jadi jangan merasa takut, tetaplah santai dan tunjukkan yang terbaik,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Insan Mandiri, Rahman, menyambut positif pelaksanaan akreditasi tersebut.

“Dengan akreditasi, lembaga pendidikan informal yang baru berusia empat tahun ini akan memperoleh banyak manfaat, salah satunya adalah dapat melaksanakan ujian mandiri,” ungkapnya.

Melalui visitasi akreditasi ini, PKBM Bina Insan Mandiri semakin optimistis untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kutai Timur melalui pendidikan non-formal yang berkualitas, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *