Scroll Untuk Baca Artikel

Berita

PKBM Mutiara Bangsa Siap Jalani Visitasi Akreditasi, Tunjukkan Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan Nonformal di Kutim

351
×

PKBM Mutiara Bangsa Siap Jalani Visitasi Akreditasi, Tunjukkan Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan Nonformal di Kutim

Share this article
banner 468x60

SANGATTA, (31/10/2025) – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mutiara Bangsa Sangatta tengah bersiap menghadapi visitasi akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (BAN-PDM). Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 3 hingga 5 November 2025 di lokasi PKBM yang beralamat di Jalan Hidayatullah, Gang Hikmah Blok F Nomor 9, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.

Visitasi ini menjadi bagian penting dari proses penilaian mutu lembaga pendidikan nonformal, sekaligus momentum bagi PKBM Mutiara Bangsa untuk menegaskan komitmen terhadap peningkatan kualitas layanan pendidikan bagi masyarakat.

banner 468x60

Kepala PKBM Mutiara Bangsa, Anwar Arifin, M.Pd., menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, baik dari sisi administrasi, sarana prasarana, hingga penguatan program pembelajaran. Menurutnya, visitasi bukan sekadar penilaian formal, tetapi juga menjadi ajang evaluasi dan refleksi bersama demi perbaikan berkelanjutan.

“Kami siap menyambut tim asesor dan menampilkan berbagai inovasi serta hasil kerja nyata yang telah kami jalankan. Visitasi ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus tumbuh, berinovasi, dan memberikan layanan pendidikan terbaik bagi masyarakat Kutai Timur,” ungkap Anwar.

Dua asesor yang ditugaskan oleh BAN-PDM dalam kegiatan ini adalah Bukhori, S.Pd., M.Pd. dan Sujoko Mariyono, S.Pd.. Keduanya akan melakukan peninjauan langsung terhadap berbagai aspek lembaga, mulai dari manajemen, fasilitas, hingga implementasi pembelajaran.

Dalam kesempatan terpisah, asesor Bukhori, S.Pd., M.Pd. menjelaskan bahwa visitasi akreditasi tidak bertujuan untuk “mengadili” lembaga, tetapi untuk melihat secara nyata bagaimana pelaksanaan kegiatan pendidikan di lapangan.

“Visitasi ini bersifat edukatif. Kami hadir untuk memberikan arahan, masukan, dan pembinaan agar lembaga semakin berkembang. Proses ini juga menjadi sarana pembelajaran bersama antara asesor dan lembaga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bukhori menambahkan bahwa tahap visitasi bukan merupakan akhir dari proses akreditasi. Setelahnya, akan dilanjutkan dengan validasi dan verifikasi oleh tim asesor validasi guna memastikan kesesuaian hasil penilaian dengan kondisi di lapangan.

Ia juga menyebutkan bahwa instrumen akreditasi tahun 2025 kini berbasis performance, yang menitikberatkan pada kinerja nyata lembaga serta dampaknya terhadap peserta didik dan masyarakat, berbeda dengan sistem lama yang lebih menekankan pada kelengkapan dokumen.

Dengan semangat kolaborasi seluruh tenaga pendidik dan warga belajar, PKBM Mutiara Bangsa optimis dapat melewati proses visitasi dengan hasil terbaik. Lembaga ini berkomitmen terus menjadi wadah pembelajaran yang inklusif, adaptif, dan berdaya guna bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kutai Timur.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *