SANGATTA- Sekolah Menengah Kejuruan Muhamadiyah Sangatta Jalan KH. Ahmad Dahlan Kecamatan Sangatta Utara
melaksanakan Perjanjian KerjaSama (PKS) dengan PT United Traktor (UT) isi PKS diantaranya ialah penyelarasan kurikulum, praktek kerja Industri, magang Guru di UT, dan sertifikasi BNSP LSP. Bertempat di ruang pertemuan SMK Muhamadiyah Sangatta. Jum’at pagi (31/10/2025)
Kepala Sekolah SMK Muhamadiyah 1 Sangatta Jamhari mengungkapkan bahwa sekolah harus dekat dengan Industri termasuk United Traktor (UT) karena mereka inilah para ahli di lapangan dan siswa sangat memerlukan hal tersebut, SMK Muhamadiyah Sangatta sudah puluhan tahun menjalin kerjasama dengan UT baik itu teri maupun praktek dan telah tertuang dalam program sekolah yaitu Sekolah Binaan United Traktor (SOBAT)
“PKS ini merupakan kelanjanjutan dari workshop pengembangan kerjasama dengan industri yang dilaksanakan pada Oktober 2025 untuk membangun kesepahaman dan kesepakatan didalam memajukan dunia pendidikan khususnya SMK Muhamadiyah Sangatta, bukan SMK jika tidak membangun komunikasi dengan Industri”. Jelas Jamhari.
Muhammad Arsyad dari PT UT Kutim menyampaikan komitmen untuk memajukan pendidikan di Kutim dan Indonesia pada umumnya didalam penyediaan guru dan tempat praktek serta bantuan fasilitas diantaranya shof manual dan simulator ke SMK Muhamadiyah Sangatta. Khusus simulator ini bisa langsung di operasikan dan bisa dipraktekkan proses bongkar dan pasang.
“Alat simulator dalam proses perakitan di workshop dengan terget perakitan hingga finising minimal awal tahun sudah ada di ke SMK Muhamadiyah Sangatta selanjutnya ada juga komponen mesin yang masih laik pakai yang bisa dipergunakan untuk praktek bongkar dan pasang”. Jelas M. Arsyad Site Manager UT Kutim disaksikan Plh Cabang Wilayah 2 Diikdasmen Kaltim Paeran, Kepala SMK Muhamadiyah Sangatta Utara Jamhari, Ketua Komite Sekolah H. Sukarni dan Pengawas Sekolah SMK Kaltim Ny Sukamti.
Plh Cabang Wilayah 2 Diikdasmen Kaltim Paeran memberikan apresiasi kepada mitra sekolah khususnya para Tim SOBAT yang terus peduli terhadap dunia pendidikan bukan hanya disini tetapi sekolah lain juga agar dapat mencontoh program ini sehingga dapat dikembangkan, karena sekolah SMK harus lebih bernuansa Industri dan lebih banyak praktek lapangan
“Jika sudah ada PKS seperti ini maka perkembangan SMK insyaallah akan lebih baik lagi, termasuk program magang guru di Industri sehingga para guru lebih siap pada kebutuhan Industri dan yang ada di sekolah” Harap Plh Cabang Wilayah 2 Diikdasmen Kaltim Paeran.(*)
