SANGATTA – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) sekaligus Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Kalimantan Timur (Kaltim) cabang olahraga panjat tebing resmi ditutup di Venue Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa (9/9/2025) sore.
Penutupan ajang tersebut dihadiri Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi, Kadispora Kutim Basuki Isnawan, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, Ketua FPTI Kutim Aji Fahreza Hakim, Ketua Pengprov FPTI Kaltim Misbachul Choir, serta jajaran Forkopimda Kutim.
Presiden Juri, Adam Syaifullah, dalam laporannya menyebutkan bahwa turnamen ini menjadi bagian dari persiapan menuju Porprov VIII di Kabupaten Paser pada 2026 mendatang. Sebanyak 122 atlet dari sembilan kabupaten/kota turut ambil bagian dalam kompetisi tersebut.
Hasilnya, tuan rumah Kutim berhasil merebut juara umum di Kejurprov dengan koleksi 4 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Posisi kedua ditempati Balikpapan dengan 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu, diikuti Kutai Kartanegara dengan 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.
Kutim juga mengukuhkan diri sebagai yang terbaik di Pra Porprov dengan raihan 8 emas, 7 perak, dan 2 perunggu. Balikpapan menyusul dengan 7 emas, 4 perak, dan 1 perunggu, lalu Samarinda dengan 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan Kutai Kartanegara membawa pulang 3 perak dan 10 perunggu.
Ketua Pengprov FPTI Kaltim, Misbachul Choir, memberikan apresiasi kepada tuan rumah yang dinilainya berhasil tampil luar biasa. “Selamat untuk Kutim, ini hasil kerja keras yang patut diapresiasi. Semoga bisa menjadi pemacu semangat bagi daerah lain untuk terus meningkatkan prestasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, menilai penyelenggaraan yang dilakukan Pemkab Kutim sangat sukses, bahkan menghadirkan venue panjat tebing terbaik di luar Jawa. Ia juga berpesan agar para atlet terus giat berlatih sebagai persiapan menghadapi Porprov Paser 2026 dan PON XXII di NTB-NTT.
Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, menegaskan pihaknya tetap optimis menghadapi tantangan regulasi usia atlet. Ia memastikan panjat tebing akan menjadi cabang olahraga andalan Kutim pada Porprov mendatang.
“Kami akan mempersiapkan tim sebaik mungkin. Target kita minimal tetap berada di tiga besar, bahkan kalau bisa juara umum,” tegas Mahyunadi.
Dengan hasil gemilang sebagai juara umum di dua kategori sekaligus, Kutim semakin mengokohkan diri sebagai salah satu daerah dengan kekuatan utama panjat tebing di Kaltim. (NS)
